RSS Feed
This is a mood message, you can edit this message by editing file message.php, or you can also add here some advertisement.

Jumat, 09 September 2011

Secuil Doa Sederhana

Doaku malam ini hanyalah sederhana. Harapanku kali ini mungkin tak terlalu muluk. Iya, cuma untuk perasaanku saja. Untuk harapan lain, mungkin saja boleh tinggi :) Aku hanya tak mau bermain-main dengan perasaanku. Aku masih takut untuk mengumbar perasaan? Mungkin iya. Semenjak kejadian yang dulu, rasanya untuk menyukai orang lain sangat menakutkan. Namun kenapa setelah itu aku malah berkali-kali menyukai orang lain?

Dan yang kali ini pun termasuk istimewa. Aku ingin menganggap semua kejadian dalam hidupku menjadi hal yang istimewa. Dan perasaan inilah yang membuatku tergerak untuk menuliskan harapan malam ini. Belum melewati tengah malam, 'kan? Bahkan mungkin masih jauh.

Untuk Allah SWT, Maha Pengatur Hati, aku berharap bahwa aku bisa menghilangkan perasaanku dengan jalan yang kuambil. Aku hanya tak ingin terlalu bermain-main dengan apa yang kurasakan. Namun jika suatu saat nanti kau membukakan perasaannya untukku, dan jika saat itu masih sendiri, kumohon bukalah juga perasaanku. Kalau bisa sih, Kau jangan terlalu lama membuka perasaannya. Namun jika dia dan sahabatku malah menjadi satu, aku mohon ringankanlah perasaanku, buat aku untuk mengikhlaskannya karena itu adalah hal yang terbaik untukku.

Untuk sahabatku, kuharap kau tak pernah mengingkari janjimu untuk memberitahuku, jika suatu saat nanti kau bersamanya. Semuanya tak ada yang mustahil, kawan. Dan aku berusaha ikhlas untuk ini.

Meski sepertinya aku masih berharap bahwa aku masih ingin mempunyai perasaan ini, aku serahkan semuanya padaMu. Kau yang mengerti semua seluk beluk hati manusia. Alasanku untuk pergi adalah karena aku ingin mewujudkan janjiku pada keluargaku, bahwa aku tak akan mengikuti orang-orang yang telah mengecewakan mereka, terutama Tante yang sangat kusayangi. Namun jika perasaanku nanti dapat menuntunku dalam kesuksesan dan dapat membanggakan mereka, maka berikanlah perasaan yang indah dan tidak menyakitkan.

Ya Allah, aku serahkan semua ini kepadaMu. Memang aku mengatakan pada sahabatku bahwa aku akan mengurangi sebuah komunikasi ini. Namun jika Kau berkehendak perasaan ini tetap berada di hati hambaMu yang rapuh, maka biarkan perasaan ini berkembang pada sesuatu yang diridhai olehMu. Jika Kau menginginkan aku masih mempunyai perasaan padanya, maka kumohon tak ada pihak yang tersakiti nantinya.

Dari sekian banyak kata yang kutulis dan mungkin sedikit membingungkan, aku tahu pasti bahwa Kau mengerti apa yang kumaksudkan. Ini hanyalah secuil doa sederhana dari hambaMu yang tak berarti apa-apa. Namun kuharap Kau akan mengabulkannya.

Amin ya rabbal'alamin.

0 komentar:

Posting Komentar